Wednesday, January 14, 2009

Sekularisme

Ta’rif
Sekularisme adalah sebuah gerakan yang menyeru kepada kehidupan dunia tanpa campur tangan agama. Ini berarti bahwa dalam aspek politik, pemerintahan juga harus berdasar sekularisme.

Pemikiran dan Doktrin-doktrinnya
Sebagian orang sekuler ada yang sama sekali mengingkari adanya Allah.
Sebagian ada yang percaya akan adanya Allah, tetapi mereka juga meyakini, bahwa tidak ada hubungan antara Allah dengan kehidupan manusia.
Kehidupan ini hanyalah berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan didukung oleh akal dan berbagai eksperimen.
Ditegakkannya tembok pemisah yang kokoh antara dunia ruh dengan materi. Nilai-nilai spiritual menurut mereka adalah nilai-nilai yang negatif.
Dipisahkannya agama dengan politik, dan ditegakkannya kehidupan berdasarkan materi belaka.
Diterapkannya prinsip pragmatisme, dalam segala urusan kehidupan.
Berpegang pada prinsip Machiavelli dalam filsafat hukum, politik dan moral.
Disebarkannya permisifisme, kekacauan akhlak dan dihancurkannya keutuhan keluarga yang merupakan cikal bakal pertama dalam sebuah bangunan masyarakat.
Adapun tersebarnya keyakinan-keyakinan sekularisme dalam mas-yarakat, baik dalam dunia Islam maupun negara-negara Arab, adalah ber-kat jasa kolonialisme dan kristenisasi. Keyakinan-keyakinan itu adalah :
- Diputarbalikkannya hakekat Islam, Qur’an dan Rasulullah SAW.
- Diyakininya, bahwa Islam telah menyederhanakan tujuan-tujuannya, yakni dianggapnya bahwa Islam hanyalah berupa ritual dan upacara-upacara keagamaan belaka
- Dianggapnya, bahwa Islam tidak sesuai dengan peradaban dan hanya menyebabkan kemunduran
- Dikumandangkannya kebebasan wanita sesuai dengan kebiasaan-kebiasaan wanita-wanita barat.
- Peradaban Islam diputarbalikkan.
- Gerakan-gerakan destruktif, kelompok sempalan dalam sejarah Islam dibesar-besarkan bahwa itu adalah gerakan reformasi.
- Dihidupkannya peradaban-peradaban kuno
- Segala sistem dan manhaj sekuler dari barat disadur dan ditransfer untuk dimasukkan ke dalam dunia Islam
- Dididiknya generasi-generasi Islam dengan pendidikan-pendidikan sekuler
- Apabila ada suatu alasan tentang keberadaan sekularisme di barat, maka tak ada satupun alasan bagi timur untuk menolak sekularisme.

Akar Pemikiran dan Sifat Ideologinya
Mula-mula gerakan ini dirancang untuk memusuhi kekuasaan yang mutlak dari gereja. Tapi dalam perkembangannya, gerakan ini juga memusuhi gerakan apapun, baik yang memusuhi ilmu pengetahuan ataupun mendukungnya.
Yahudi mempunyai peranan yang besar dalam menegakkan sekularisme, karena mereka mendapat jalan untuk mewujudkan dominasinya, yaitu dengan menghilangkan garis pemisah yang bersifat agamis. Yang selama ini menjadi penghalang banga Yahudi dengan semua bangsa lain di dunia.
A. Guillaume berkata, “Tak ada satupun masalah bertentangan dengan ilmu yang didalamnya ada agama, kecuali yang benar di pihak ilmu dan yang salah di pihak sekutu agama”.
Disama ratakannya teori “permusuhan antara ilmu di satu sisi dan agama di sisi yang lain”, agar didalamnya termasuk agama Islam, meskipun agama Islam tidak pernah berlawanan, baik dengan kehidupan manapun dengan ilmu seperti halnya sifat gereja.
Diingkarinya akhirat karena tak ada amal perbuatan untuk akhirat. Mereka yakin bahwa kehidupan di dunia adalah satu-satunya kesempatan untuk bersuka ria dan berfoya-foya.

Tempat Tersiar dan Kawasan Penyebarannya
Sekularisme pertama kali muncul di Eropa. Tetapi mulai diperhitungkan keberadaannya secara politis bersamaan dengan lahirnya revolusi Prancis tahun 1789 M. Berkembang merata ke seluruh Eropa pada abad ke sembilan belas masehi. Kemudian tersebar lebih luas lagi ke berbagai negara di dunia, terutama dalam bidang politik dan pemerintahan, yang pada abad ke dua puluh M di bawa oleh penjajah dan misionaris Kristen.

No comments: